Tugas 3 : Software Architecture

 

Referensi Jurnal

    Referensi yang saya ambil, yaitu Jurnal "Rancang Bangun E-Marketplace “DYLAND” Bagi Penyedia Jasa Event Organizer - Party Planner Menggunakan Metode Iterative Incremental (Modul User Management) Studi Kasus Event Organizer Kota Bandung".

Link : klik disini


Deskripsi Perangkat Lunak

Perangkat lunak ini adalah sebuah aplikasi e-marketplace berbasis website yang dinamakan "Dyland". Aplikasi ini ditujukan untuk membantu penyedia jasa event organizer (party planner) di Bandung untuk mempromosikan dan menjual jasa mereka. Dyland memfasilitasi proses jual beli antara vendor dan pelanggan, menyediakan informasi lengkap mengenai layanan yang ditawarkan dan memungkinkan interaksi yang lebih mudah antara kedua pihak. Perangkat lunak ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework CodeIgniter, dengan metode pengembangan iterative & incremental.

Sistem Arsitektur Perangkat Lunak

Sistem arsitektur perangkat lunak Dyland menggunakan model arsitektur client-server, di mana server menggunakan Apache dan database MySQL. Pengembangan sistem ini dibagi menjadi beberapa kelas yang dikelompokkan dalam Model, View, dan Controller (MVC). Class diagram menggambarkan hubungan antara berbagai kelas dalam sistem, dan tahapan konstruksi mencakup pengembangan aplikasi berbasis website yang diimplementasikan dengan framework CodeIgniter.



Berdasarkan Gambar 2 dengan mengangkat permasalahan yang dibahas mengenai kurangnya pemasaran tentang produk vendor party planner, sehingga calon pembeli kesulitan mencari informasi mengenai jasa vendor party planner yang terpercaya. Pada ruang lingkup permasalahan, aktor yang terlibat adalah vendor party planner dan calon pembeli. 

Pada penelitian ini penulis menggunakan konsep sistem website marketplace bagi vendor party planner. Framework yang digunakan penulis untuk mendukung konsep peneliatan adalah codeigniter. Dasar keilmuan tentang event organizer, e-commerce, e-marketplace, PHP, dan iterative incremental. Metode yang digunakan penulis adalah metode iterative incremental yaitu mengembangkan sistem yang bisa memberikan hasil lebih cepat dengan fleksibilitas yang lebih besar. 

Sehingga saat melakukan evaluasi dilakukan pengujian dengan blackbox dan analisa kebutuhan pengguna melalui wawancara dan survei langsung ke vendor jasa party planner. Luaran yang akan dicapai dari penelitian ini adalah sebuah sistem website e-commerce marketplace yang mewadahi bagi vendor party planner di wilayah Bandung, untuk mempromosikan jasanya dan memberikan informasi kepada calon pembeli tentang produk dan jasa yang ditawarkan.


3. Kebutuhan Sistem Arsitektur Informasi Perangkat Lunak

Kebutuhan sistem arsitektur informasi perangkat lunak Dyland meliputi identifikasi kebutuhan sistem, pembuatan model bisnis, dan desain arsitektur dasar yang mendukung pencapaian tujuan proyek. Analisis kebutuhan dilakukan melalui wawancara dan survei langsung dengan vendor jasa party planner untuk memastikan aplikasi yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian dilakukan dengan metode blackbox untuk memastikan semua fungsi bekerja sesuai dengan yang diharapkan.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

EAS PPL

Gambar
 Aplikasi Starbuck   Robby Ulung Pambudi    5025211042 PPL - A      Starbucks, perusahaan kopi yang terkenal di dunia, dikenal dengan pengalaman pelanggan yang luar biasa dan penawaran yang inovatif. Untuk tetap menjadi yang terdepan dalam industri kopi yang kompetitif dan mempertahankan reputasinya, Starbucks secara konsisten memprioritaskan pemahaman terhadap pelanggan dan kebutuhan mereka. Salah satu 3 utama yang digunakan Starbucks untuk mencapai hal ini adalah pemetaan perjalanan pelanggan. Strategi Pemetaan Perjalanan Pelanggan Starbucks memulai inisiatif pemetaan perjalanan pelanggan yang komprehensif, yang bertujuan untuk mengidentifikasi titik-titik masalah dalam pengalaman pelanggannya dan mengembangkan solusi untuk mengatasi masalah ini. Perusahaan ini menggunakan pendekatan lintas fungsi, yang melibatkan tim dari berbagai departemen seperti pemasaran, operasional gerai, dan pengembangan produk, untuk memastikan pemahaman menyeluruh tentang ...
Baca selengkapnya

ETS PPL - Robby Ulung Pambudi

Gambar
ETS  Nama : Robby Ulung Pambudi Kelas : PPL A NRP : 5025211042  Apakah perbedaan model analysis dengan model desain? Perbedaan utama antara model analisis dan model desain terletak pada fokus dan tahapan yang dilakukan dalam proses pengembangan sistem informasi. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai perbedaan keduanya: - Model Analisis: Fokus utama adalah memahami kebutuhan bisnis dan mendefinisikan persyaratan fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem. Melibatkan identifikasi masalah, studi kelayakan, pengumpulan data, dan analisis kebutuhan pengguna. Menghasilkan spesifikasi kebutuhan fungsional dan non-fungsional yang menggambarkan apa yang harus dilakukan oleh sistem. Menggunakan teknik seperti pemodelan use case, pemodelan data, dan pemodelan proses bisnis. - Model Desain:   Fokus utama adalah merancang solusi teknis yang memenuhi persyaratan fungsional dan non-fungsional yang telah didefinisikan dalam tahap analisis. Melibatkan perancangan arsite...
Baca selengkapnya

Tugas 7 : Komponen Desain Sistem

Gambar
  Nama : Christian Kevin Emor NRP : 5025211153 Kelas : PPL A Rancangan Desain Instagram Link Refrensi :  Refrensi Tugas Instagram  adalah platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan video, serta mengikuti dan berinteraksi dengan pengguna lain melalui fitur seperti likes, komentar, dan direct messaging. Aplikasi ini juga menawarkan fitur Stories, Reels, dan IGTV untuk konten video yang lebih panjang dan berbagi momen sehari-hari. Spesifikasi Kebutuhan / Requirements Fungsional: Pendaftaran dan login pengguna Unggah dan berbagi foto/video Fitur komentar dan like Mengikuti dan diikuti oleh pengguna lain Pesan langsung (Direct Messaging) Pencarian dan eksplorasi konten Fitur Stories, Reels, dan IGTV Notifikasi aktivitas pengguna Non-Fungsional: Skalabilitas untuk menangani jutaan pengguna Ketersediaan tinggi untuk akses 24/7 Latensi rendah untuk respons cepat Keamanan data pengguna dan enkripsi Konsistensi kuat untuk pembaruan data secara real-time...
Baca selengkapnya